Peran Komunikasi Penerimaan Aktif Dalam Membangun Kerjasama Tim Di Dalam Organisasi

  • Agis Nur Fazhan Sulistira UIN Jakarta
  • Nasichah Nasichah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
  • Puspa Isya Qoblia Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
  • Tiara Syaumi Rizki Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
Keywords: komunikasi penerimaan aktif, kerjasama tim, organisasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi penerimaan aktif dalam membangun kerjasama tim di organisasi, dengan fokus pada Karang Taruna Bhina Bakti. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah anggota Karang Taruna Bhina Bakti. Wawancara dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara yang dirancang untuk mengumpulkan data tentang persepsi responden terhadap komunikasi penerimaan aktif dan kerjasama tim. Data yang dikumpulkan mencakup informasi tentang jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pengalaman kerja dalam tim sebelumnya, serta persepsi mereka terhadap komunikasi penerimaan aktif dan kerjasama tim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi penerimaan aktif sangat penting dan efektif dalam memperkuat kerja sama tim. Karang Taruna Bhina Bakti menganggap komunikasi penerimaan aktif sebagai faktor yang diperkuat, meningkatkan pemahaman, dan meningkatkan kerjasama antar anggota tim. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi Karang Taruna Bhina Bakti dalam meningkatkan kerjasama tim melalui komunikasi yang lebih efektif dan inklusif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bennett, M.J. (2003). Towards Ethnorelativism: A Developmental Model of Intercultural Sensitivity. In M.J. Bennett (Ed.), Education for the Intercultural Experience (pp. 21-71). Yarmouth, ME: Intercultural Press.

De Janasz, S. C., Dowd, K. O., Schneider, B. Z. (2009). Interpersonal Skills in Organizations. 3rd Edition. New York: McGraw Hill.

DeVito, J. A. (2013). The Interpersonal Communication Book. 13th Edition. New Jersey: Pearson Education.

Mead, G.H. (1934). Mind, Self, and Society. Chicago: University of Chicago Press.

Rogers, C.R. (1957). The Necessary and Sufficient Conditions of Therapeutic Personality Change. Journal of Consulting Psychology, 21(2), 95-103.

Roloff, M.E. (1981). Interpersonal Communication: The Social Exchange Approach. Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Rosenberg, M.B. (2003). Nonviolent Communication: A Language of Life. Encinitas, CA: PuddleDancer Press.

Schatzki, T.R. (1996). Social Practices: A Wittgensteinian Approach to Human Activity and the Social. Cambridge: Cambridge University Press.

Published
2023-04-30
How to Cite
Sulistira, A. N. F., Nasichah, N., Qoblia, P. I., & Rizki, T. S. (2023). Peran Komunikasi Penerimaan Aktif Dalam Membangun Kerjasama Tim Di Dalam Organisasi. Indonesian Journal of Learning Studies (IJLS), 3(1), 1-8. Retrieved from https://dmi-journals.org/ijls/article/view/472
Section
Articles